Selasa, 29 Mei 2012

Daftar Universitas Negeri di Makassar


Daftar Universitas Negeri di Makassar – pada postingan kali ini, Halbink Spot akan membagikan ulasan singkat tentang profil kampus-kampus yang ada di Makassar, Sulawesi Selatan. Semoga postingan kali ini bermanfaat untuk para calon mahasiswa dan mahasiswi baru. Berikut ulasannya :

  1. UNIVERSITAS HASANUDDIN ( UNHAS )
Mengawali berdirinya Universitas Hasanuddin secara resmi pada tahun 1956, di kota Makassar pada tahun 1947 telah berdiri Fakultas Ekonomi yang merupakan cabang Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Jakarta berdasarkan keputusan Letnan Jenderal Gubernur Pemerintah Hindia Belanda Nomor 127 tanggal 23 Juli 1947. Karena ketidakpastian yang berlarut-larut dan kekacauan di Makassar dan sekitarnya maka fakultas yang dipimpin oleh Drs L.A. Enthoven (Direktur) ini dibekukan dan baru dibuka kembali sebagai cabang Fakultas Ekonomi UI pada 7 Oktober 1953 di bawah pimpinan Prof. Drs. G.H.M. Riekerk. Fakultas Ekonomi benar-benar hidup sebagai cikal bakal Universitas Hasanuddin setelah dipimpin acting ketua Prof. Drs. Wolhoff dan sekretarisnya Drs. Muhammad Baga pada tanggal 1 September 1956 sampai diresmikannya Universitas Hasanuddin pada tanggal 10 September 1956.

Adapun beberapa fakultas yang ada di UNHAS ini adalah :


Makna dan logo UNHAS :



  • Ayam jantan, tegak di atas benteng kekukuhan tempat berpijak, membawa serta pada dirinya simbol-simbol kemauan keras, kebebasan berfikir, berjiwa besar untuk mencapai keseluruhan ilmu pengetahuan, kebahagian dan kesentosaan hidup dalam mengabdi kepada kejayaan nusa dan bangsa.
Unsur-unsur Lambang
  • Ayam jantan melambangkan sifat dan pribadi Sultan Hasanuddin yang mencerminkan sikap intelek, berjiwa besar dan militan dalam bergerak ke arah kemajuan.
  • Pohon Lontar, lambang ilmu pengetahuan tentang keserbagunaan manfaat yang diberikannya kepada umat manusia untuk kesejahteraan lahir batin.
  • Benteng, mengingatkan kejayaan bahari tempat UNHAS berdiri. Benteng-benteng Somba Opu, Ujungpandang, dan Tallo melindungi kota Makassar, mendorong tekad patriotik dan dinamik untuk berjasa kepada tanah air.
  • Buah Padi dan Daun Kelapa, menggugah semangat untuk hidup makin berisi kian merunduk, dan keunggulan berdiri tegak menghadang badai dan taufan, seperti pohon kelapa yang menghiasi persada tanah air.
Unsur-unsur warna
  • Kuning, melambangkan kedewasaan, kemuliaan, dan kesatriaan.
  • Hijau, melambangkan kesuburan dan harapan.
  • Putih, melambangkan garis-garis kesucian, ketulusan, dan keapikan.
  • Merah, melambangkan semangat dan cinta kepada tanah air.
  • Hitam, melambangkan kedalaman ilmu pengetahuan dan kebulatan tekad untuk mencapai pribadi yang utuh.
Konstruksi
Harpa atau kecapi, terukir ragam hias Indonesia, mewakili kehidupan artistik Nusantara, untuk pembinaan seni budaya dan keluhuran bangsa dan tanah air Indonesia.

Untuk kalian para calon mahasiswa baru yang ingin masuk ke UNHAS ini, silahkan langsung klik websitenya di sini


         2. UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Penamaan IAIN di Makassar dengan “Alauddin” diambil dari nama raja Kerajaan Gowa yang  pertama memuluk Islam dan memiliki latar belakang sejarah pengembangan Islam di masa silam, di samping mengandung harapan peningkatan kejayaan Islam di masa mendatang di Sulawesi Selatan pada khususnya dan Indonesia bahagian Timur pada umumnya. Sultan Alauddin adalah raja Gowa XIV tahun 1593-1639, (kakek/datok) dari Sultan Hasanuddin Raja Gowa XVI, dengan nama lengkap I Mangnga'rangi Daeng Manrabbia Sultan Alauddin, yang setelah wafatnya digelari juga dengan Tumenanga ri Gaukanna (yang mangkat dalam kebesaran kekuasaannya), demikian menurut satu versi, dan menurut versi lainnya gelar setelah wafatnya itu adalah Tumenanga ri Agamana (yang wafat dalam agamanya). Gelar Sultan Alauddin diberikan kepada Raja Gowa XIV ini, karena dialah Raja Gowa yang pertama kali menerima agama Islam sebagai agama kerajaan. Ide pemberian nama “ Alauddin ” kepada IAIN yang berpusat di Makassar tersebut, mula pertama dicetuskan oleh para pendiri IAIN “ Alauddin” , di antaranya adalah Andi Pangeran Daeng Rani, (cucu/turunan) Sultan Alauddin, yang juga mantan Gubernur Sulawesi Selatan, dan Ahmad Makkarausu Amansyah Daeng Ilau, ahli sejarah Makassar.

Untuk merespon tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan mendasar atas lahirnya  Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 tahun 1989 di mana jenjang pendidikan pada Departemen Pendidikan Nasional R.I dan Departemen Agama R.I, telah disamakan kedudukannya khususnya jenjang pendidikan menegah, serta untuk menampung lulusan jenjang pendidikan menengah di bawah naungan Departemen Pendidikan Nasional R.I dan Departemen Agama R.I, diperlukan perubahan status Kelembagaan dari Institut menjadi Universitas, maka atas prakarsa pimpinan IAIN Alauddin periode 2002-2006 dan atas dukungan civitas Akademika dan  Senat IAIN Alauddin serta Gubernur  Sulawesi Selatan, maka diusulkanlah konversi IAIN Alauddin Makassar menjadi UIN Alauddin Makassar kepada Presiden R.I melalui Menteri Agama R.I dan Menteri Pnedidikan Nasional R.I. Mulai 10 Oktober 2005 Status Kelembagaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Makassar berubah menjadi (UIN) Universitas Islam Negeri Alauddinn  Alauddin Makassar berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia No 57 tahun 2005 tanggal 10 Oktober 2005 yang ditandai dengan peresmian penandatanganan prasasti oleh Presiden RI Bapak DR H Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 4 Desember 2005 di Makassar.

Fakultas - fakultas yang ada di UIN :

Dalam perubahan status kelembagaan dari Institut ke Universitas , UIN Alauddin Makasar mengalami perkembangan dari lima (5) buah Fakutas menjadi 7 (tujuh) buah Fakultas dan 1 (satu) buah Program Pascasarjana (PPs) berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 5 tahun 2006 tanggal 16 Maret 2006, yaitu:
    1. Fakuktas Syari'ah dan Hukum
    2. Fakuktas Tarbiyah dan Keguruan
    3. Fakultas Ushuluddin dan Filsafat
    4. Fakultas Adab dan Humaniora
    5. Fakultas Dakwah dan Komunikasi
    6. Fakultas Sains dan Teknologi
    7. Fakultas Ilmu Kesehatan.
    8. Prgoram Pascasarjana(PPs)
Makna dan logo UIN ALAUDDIN Makassar :


  1. Bentuk lambang adalah garis lengkung membentuk lima sudut, melambangkan sila dari Pancasila; 
  2. Dua bulu angsa yang pangkalnya berbentuk pena, melambangkan keilmuan;
  3. Konfigurasi kubah mesjid yang dibentuk oleh lengkungan bulu angsa dan pita melambangkan keislaman;
  4. Kitab Al-Qur'an yang terbuka, melambangkan dasar keilmuan Islam;
  5. Garis 17 ( tujuh belas ) pada pita, garis 8 (delapan) pada kitab Al-Quran dan garis 45 ( empat puluh lima ) pada kedua belah bulu angsa , melambangkan hari kemerdekaan Indonesia;
  6. Tiga simpul pada pangkal bulu angsa, melambangkan kesatuan iman, Islam dan ihsan;
  7. Warna dasar Hijau daun melambangkan kedamaian dan warna kuning tua pada garis lengkung melambangkan kemuliaan dan kebesaran jiwa;
  8. Gambar perahu Pinisi dengan dua tiang dan tujuh layarnya berkembang di antara Al-Quran dan tiga simpul pada pangkal bulu angsa merupakan ciri khas daerah tempat Uin Alauddin berada;
  9. Tulisan UIN Alauddin Makassar berwarna hitam terletak ditengah - tengah pita.

 Untuk kalian para calon mahasiswa baru yang ingin mengetahui syarat-syarat dan informasi pendaftaran di UIN ALAUDDIN ini, silahkan langsung klik websitenya di sini


     3. UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR ( UNM )

Universitas negeri Makassar tidak dapat dilepaskan dari sejarah berdirinya IKIP Ujung Pandang Sebagai Lembaga Pendidikan tenaga Kependidikan (LPTK).
Semula IKIP Ujung Pandang sebagai fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) dari Universitas Hasanuddin Makassar, yaitu berdasarkan  SK  Menteri  Perguruan  Tinggi dan  Ilmu  Pengetahuan  (PTIP)  1 Agustus  1961 s.d  31  Agustus  1964, berdasarkan SK  Menteri  PTIP  No. 30  Tahun  1964  Tanggal  1  agustus  1961.

September 1964 s.d. Januari 1965 berstatus IKIP Yogyakarta cabang Makassar, berdasarkan SK Menteri PTIP No. 154 Tahun 1965 Tanggal 1 September 1965. Pada tanggal 5 Januari s.d. 3 Agustus 1999, berstatus mandiri dengan nama IKIP Makassar, berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia No. 272 Tahun 1965 tanggal 5 Januari 1965. Pada fase ini, sejak 1 April 1972, IKIP Makassar berrubah menjadi IKIP Ujungpandang dengan mengikuti perubahan nama Kotamadya Makassar menjadi Kotamadya Ujungpandang. Kemudian tanggal 4 Agustus 1999 sampai sekarang berstatus Universitas dengan nama Universitas Negeri Makassar (UNM) berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia No. 93 Tahun 1999 tanggal 4 Agustus 1999.

Adapun beberapa fakultas yang ada di UNM ini adalah :
logo UNM Makassar



untuk kalian para calon mahasiswa baru yang berminat masuk di UNM Makassar, langsung saja visit di sini





4 komentar:

  1. law dari SMK bgusnya masuk jurusan apaa yaaa ????

    BalasHapus
  2. klaw dari smk {tehnik komputer dan jaringan} masuknya jurusan apa bagus???????

    BalasHapus
  3. Uang spp per semesternya berapa untuk fakultas teknik arsitek

    BalasHapus
  4. Uang spp per semesternya berapa untuk fakultas teknik arsitek

    BalasHapus

Alangkah baik dan bijaksananya anda jika sebelum menutup halaman ini meninggalkan pesan yang berkesan bagi penulis, komentar anda sangat berarti bagi penulis.