Jumat, 04 Mei 2012

Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan



Memang, tidak bisa di pungkiri, bahwasanya kebanyakan orang yang sudah makan pasti merasakan kantuk akibat kekenyangan, dan orang yang kekenyangan setelah makan pasti tidurnya akan sangat lelap. Tapi tahukah kamu kalau tidur dalam keadaan habis makan ternyata sangat berakibat buruk bagi kesehatan. Berikut beberapa resiko yang bisa ditimbulkan oleh kegiatan tidur sehabis makan.




  • Rasa panas di dada
    Ketika tubuh dalam keadaan tertidur dan beristirahat, sebenarnya sistem pencernaan akan bekerja lebih keras. Langsung tidur sesudah makan dapat mengakibatkan peningkatan kadar asam dalam lambung dan memicu penyakit maag. Terkadang bisa juga menimbulkan rasa panas pada perut, dada, dan tenggorokan. Dianjurkan kalau setelah makan dan perut masih terasa berat akibat kekenyangan ada baiknya kalau kalian duduk dulu dan menyandarkan punggung agar bisa tegak lurus, hal demikian dapat membuat udara di dalam tubuh mengalir dengan normal dan system pencernaan di dalam tubuh dapat bekerja dengan maksimal.
    •  Berat badan naik
    Ini bukan mitos kalau makan pada waktu larut malam sebelum tidur berbahaya karena membuat tubuh dapat menimbulkan penumpukan lemak lebih banyak. Tips aman kalau kelaparan saat bangun tengah malam, maka cukup ngemil camilan sehat seperti buah dan salad. Ini lebih dianjurkan untuk dikonsumsi daripada makanan seperti kue-kue, pizza, mie, atau nasi sekali pun.
    •  Tenggorokan terbakar
    Terjadinya refluks asam atau Gastroesophageal reflux diseases (GERD). Refluks asam adalah tidak menutupnya katup antara perut dan kerongkongan. Hal ini memungkinkan asam lambung untuk menjalar ke tenggorokan dan menyebabkan sensasi tenggorokan terbakar. (Kalau mengalami hal seperti ini, langsung saja panggil pemadam kebakaran, hehehe)
    •  Serangan stroke
    Ini yang paling berbahaya. Merujuk dari hasil sebuah penelitian yang dilakukan University of Ioannina, Yunani, menemukan bahwa perilaku segera tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko kita mengalami serangan stroke. Penelitian yang melibatkan 500 responden orang sehat menemukan bahwa orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah untuk mengalami stroke. Ada dua teori yang bisa menjelaskan hasil penelitian ini. Pertama, refluks asam yang terjadi bila kita segera tidur setelah makan mungkin meningkatkan terjadinya apnea tidur atau nafas terhenti selama tidur yang bisa menyebabkan serangan stroke. Teori kedua mengemukakan, stroke bisa terjadi disebabkan oleh kerasnya kerja sistem pencernaan kita yang berdampak pada meningkatnya tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol yang nantinya bisa memicu terjadinya stroke.
    Timing yang tepat untuk tidur dan beristirahat di malam hari setelah makan adalah 2 jam sesudah melakukan kegiatan makan malam. Karena selama itu, sistem pencernaan masih dalam keadaan memproses makanan yang kita santap tadi untuk dijadikan asupan energi di dalam tubuh. Memang sehat itu tidak gampang, tapi ingat ! kalau sakit itu lebih mahal dan sangat menyiksa. Oleh karena itu, junjung tinggilah selalu pola hidup sehat mulai dari sekarang



    Sumber : HS

    1 komentar:

    1. Subhanallah..
      Terbukti kebenaran sabda Nabi Muhammad SAW yang melarang kita untuk langsung tidur setelah makan, ternyata tidur setelah makan membawa banyak dampak negatif.
      Terimakasih untuk informasi yang begitu bermanfaat.

      BalasHapus

    Alangkah baik dan bijaksananya anda jika sebelum menutup halaman ini meninggalkan pesan yang berkesan bagi penulis, komentar anda sangat berarti bagi penulis.